Thursday, August 15, 2013

Meine Schatz

Ceritanya secara singkat adalah tentang dia..Yup,betul sekali,tentang dia...

Kadang semuanya berawal dari sebuah pikiran, pemikiran apakah saya harus menunggu ataukah saya harus mengambil kesempatan ini. Prinsip "lihatlah terlebih dahulu hati baru fisik" seems like bull shit for most people tapi hey, ternyata itu bukan mustahil dilakukan. Dan itu masih berlaku :)

Cobalah tanya pada diri kita masing-masing. Kebutuhan kita akan hadirnya seseorang sebenarnya nggak terlalu rumit kok jika dilihat lebih tulus. Kita pasti ingin bersama mereka yang selalu memberikan kesempatan kepada kita untuk menjadi diri kita sendiri. Kita pasti ingin menghabiskan hari dengan orang yang cukup dengan menggenggam tangannya saja, kita merasa bisa berkata "We against all the world". Dengan menatap matanya kita tahu persis masa depan kita dimulai sejak dari situ. Memeluknya bahkan merasa seperti kita berada seperti di rumah, nyaman dan menghilangkan segala penat.

Aneh memang bagaimana semuanya bermula. Mungkin lebih nyaman tadinya hanya dengan memandang dia dari seberang bangku tempat ku duduk pertama kali menatap dia berhadap-hadapan. Lama kelamaan ada gelisah tersendiri ketika sekedar bercanda dengannya. Dan hey, berbicara dengannya pun terasa sangat melegakan hati.

Pada akhirnya kita pun seperti saling menyembuhkan luka masing-masing. Kata orang jika tak ada luka maka takkan ada yang namanya obat. Mungkin benar kita dipertemukan dahulu dengan yang salah sebelum bertemu yang tepat agar kita tahu pentingnya obat tadi.

Dan mata kita pun saling menatap, dan memilih terkejut bersama :)

Ahay..!!!
.
..
...
OK..back to work (again)..

No comments:

Post a Comment