Karena apa? Lagumu dalam hatiku yg begitu riang.
Karena apa? Ceritamu dari seberang telepon sana yg begitu menceriakan.
Karena apa? Hanyalah dirimu yg buatku tahan berdiri menunggu dirimu di box telepon dekat warung itu.
Karena apa? Habiskan waktu menunggu keceriaanmu bermain voli yg seperti kegirangan anak-anak mendapatkan hadiah.
Karena apa? Bertengkar dan argumen kecil yg setelahnya hanyalah membuat kita saling memeluk.
Karena apa? Perjalanan yg jauh sembari kau memelukku dan kamu tahu persis aku takkan melepaskanmu.
Karena semangkuk rawon, karena sebuah cium kening mesra, karena sebuah ucapan, karena untaian rambut yg tiap harinya rindu kubelai.
Tanpa alasan, tanpa prakata, tanpa sanjungan ataupun kritikan, karena yg ada hanyalah ILMU (I Love n Miss U)
No comments:
Post a Comment